PENERAPAN ARSITEKTUR KONSTEKTUAL PADA MUSEUM SEJARAH ISLAM INDONESIA

Authors

  • Abang Winarwan Program Studi Arsitektur, Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia (ST-INTEN )
  • Edwar Amrullah Program Studi Arsitektur, Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia (ST-INTEN )

Keywords:

Museum sejarah islam, konseptual, Islamic center

Abstract

Cirebon adalah salah satu pusat propagasi Islam di Jawa Barat yang melestarikan bukti-bukti sejarah. Bukti-bukti ini tidak hanya dalam bentuk keterbatasan fisik seperti museum, masjid, istana, makam, dan pesantren lama, tetapi juga yang non-fisik seperti perpaduan tradisi yang unik dari Jawa dan Islam yang masih dipertahankan oleh orang-orang hingga saat ini. Hasil penelitian ini merupakan kajian konseptual pendirian museum cirebon. Berdasarkan kajian konseptual tersebutBangunan Museum sejarah islam ini menerapkan gaya arsitektur kontekstual pada fasade bangunannya dimana Kontekstual menekankan bahwa sebuah bangunan harus mempunyai kaitan dengan lingkungan (bangunan yang berada di sekitarnya). Keterkaitan tersebut dapat dibentuk melalui proses menghidupkan kembali nafas spesifik yang ada dalam lingkungan (bangunan lama) ke dalam bangunan yang baru sesudahnya.Tema kontekstual ini mengacu pada area Islamic center yang ada di dalam satu kawasan ini, dari desain bangunan museum ini mengambil beberapa elemen dari bangunan Islamic center yaitu :Bentuk atap,Entrance masjid at-taqwa dan side entrance museum, Bentuk lengkung pada portal antara kolom,Kemiringan grid kiblat pada bangunan.

Downloads

Published

2021-03-17

How to Cite

Winarwan, A. ., & Amrullah, E. . (2021). PENERAPAN ARSITEKTUR KONSTEKTUAL PADA MUSEUM SEJARAH ISLAM INDONESIA. Jurnal Arsitektur Archicentre, 1(2), 70–76. Retrieved from https://journal.inten.ac.id/index.php/archicentre/article/view/11